"Welcome to LENTERA ISLAM" Semoga bermanfaat Happy Reading

Jumat, 24 Mei 2013

Program Utama Islamic Value

Ada tiga program utama Islamic Value yang dapat dikembangkan, yang meliputi : 
1. Aplikasi Ibadah Diharapkan anak didik terbiasa menjalankan Ibadah mahdloh maupun ghair mahdloh, wajib maupun sunnah. Misal dengan pembiasaan shalat berjama’ah Dzuhur dengan para Guru. Shalat Dluha bersama-sama dengan para pembimbing/pendamping. 
2. Terampil membaca Al-Qur’an Diharapkan out put peserta didik mampu membaca Al-Qur’an ( 30 juz ) dengan baik dan benar sesuai dengan kaedah Tajwid. Dan mampu hafal dengan baik, sehingga dapat ditargetkan selama tiga tahun (sekurang-kurangnya) bisa menyelesaikan 37 surat – surat pendek (juz 30) dari tiga tahap (An-Naas s/d An-Naba’). 
3. Integrasi silabus Mata pelajaran 

     Diharapkan peserta didik mampu memahami dan mengaplikasikan setiap pelajaran dengan dua sisi, dari segi materi keilmuan ansich maupun dari sisi kaedah-kaedah Agama. Sehingga Guru mampu menjelaskan nilai-nilia ke Islaman dalam setiap materi pembelajaran yang ada pada silabus. Misalnya tema pembelajaran tentang/bab Ekonomi (mata pencaharian), maka nilai ke islamannya adalah mencari ekonomi (rizqi ) yang halal dan barakah. Ketika Pelajaran Bahasa Inggris, Tema tentang pertemuan, maka ucapan salam ala Islam “Assalamu alaikum wr. Wb.” di samping Good morning dsb. juga dijelaskan oleh Guru bersangkutan. 
       Disertai dalil Al-Qur’an or al-Hadits. Integrasi silabus tak terpisahkan dengan Islamisasi Ilmu Pengetahuan. Di mana dua langkah utama harus dilakukan. Pertama dengan mengoreksi ideologi sekuler yang bertentangan dengan Islam, yang kedua menyerap unsur-unsur utama Islam (Al-Qur’an dan al-Hadits). Di samping konsep dasar Islam seperti Konsep Tauhid, Syari’ah/Fiqih, dan syirah Nabawiyah (Akhlakul Kariemah). Juga hendaknya dikembangkan konsep universal seperti al-adalah ( adil ), al-musawah (egaliter), dll Dalam pengembangannya Kurikulum Islamic Value hendaknya berpijak pada konsep yang dikembangkan oleh Islam Ahlus sunnah wal jama’ah yang mengedepankan asas “Rahmatan lil ‘Alamin” pembawa rahmat bagi semua orang atau kebaikan untuk semua, tanpa membedakan (secara materi) tingkat dan kedudukan perseorangan. Yang akhirnya menjadi Muslim yang intelek dan Intelek yang muslim. Wallahu a’lam bis shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar