Oleh : K. H. A. Mahfudz Anwar
Ketika
seseorang ingin menuju ma’rifah ( mengetahui Allah dengan hati), maka ia
harus melalui fase-fase tertentu yang disebut Riyadlah Ruhaniyah (olah
jiwa). Sama halnya kalau seseorang ingin mempunyai fisik yang kuat dia harus
melalui fase olah raga (sering menggerakkan bagian-bagian badannya). Sering
melatih tangannya, agar memiliki tangan/lengan yang kuat misalnya. Melatih
perutnya agar perutnya suspec (kencang dan kuat). Dan latihan gerak tubuh yang
disebut olah raga.
Demikian
halnya Ibadah puasa merupakan bagian dari maqam di antara maqamat.
Setiap hamba yang muslim memiliki tingkatan-tingkatan tertentu sesuai dengan
kekuatan olah jiwanya . Misalnya maqam Sabar, bisa ditempuh dengan jalan
berpuasa. Sebagaimana penafsiran kata sabar dalam ayat “wasta’inu bis shabri
was shalah : dan hendaklah minta tolong kepada Allah dengan (jalan) sabar
(puasa) dan shalat.”